Salah satu dosen di Departemen Geografi Lingkungan yaitu Dr. Evita Hanie Pangaribowo berkunjung ke Bangkok – Thailand pada tanggal 9-14 Oktober 2022 untuk mengikuti pelatihan berjudul “Using National Transfer Account (NTA) Evidence for Population and Development Policy Advancement in Asia-Pacific”. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar semua negara peserta memiliki kapasitas untuk membangun NTA dan memanfaatkan bukti NTA untuk panduan kebijakan. Sebagian besar negara di Asia seperti Bangladesh, India, Malaysia, Pakistan, Indonesia, dan Filipina mengalami bonus demografi karena populasi mereka semakin terkonsentrasi di usia kerja. Untuk negara-negara ini, penting untuk memeriksa kondisi dan kebijakan yang mempengaruhi ukuran dividen dan mengubah manfaat distribusi usia sementara menjadi dorongan jangka panjang untuk tingkat pertumbuhan ekonomi. Dengan menggunakan NTA, negara-negara dapat memiliki analisis mendalam untuk membuat kebijakan yang mendukung bonus demografi berikutnya, misalnya melalui partisipasi perempuan, pendidikan, dan warga lanjut usia yang lebih sehat.
Melalui pelatihan ini, narasumber dan peserta mendiskusikan pengetahuan dasar dan terapan terkait NTA. Tujuan selanjutnya adalah untuk menginisiasi perkumpulan pakar regional yang lebih luas yang mampu berbagi pengetahuan dan meningkatkan pemanfaatan bukti NTA untuk mendukung pengembangan dan perencanaan kebijakan. Pada pelatihan ini Dr. Evita Pangaribowo bersama delegasi Indonesia lainnya yaitu dari Kementerian Keuangan, BPS, BAPPENAS, Lembaga Demografi UI, dan CEDS Universitas Padjajaran membuat perhitungan umum Life Cycle Deficit untuk Indonesia dengan menggunakan berbagai data makro (System of National Account, Government revenue/expenditure by program) dan data mikro (Survei Rumah Tangga tentang Pendapatan dan Pengeluaran – data SUSENAS dan SAKERNAS). Pelatihan ini juga akan menghadirkan beberapa kegiatan lanjutan dalam waktu dekat.
Sebagai perwakilan dari pihak akademisi, Dr. Evita Pangaribowo dan perguruan tinggi lainnya akan tergabung dalam tim untuk menerjemahkan hasil yang diperoleh dari NTA menjadi policy brief yang akan dikomunikasikan dengan pengambil kebijakan serta memperkuat komunikasi dengan pemerintah pusat dan daerah mengenai dinamika penduduk dan implikasinya di masa depan terhadap perekonomian. Meskipun NTA di tingkat daerah saat ini belum memungkinkan untuk dibangun, komunikasi dengan pemerintah daerah penting tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran tentang dinamika demografi dan aspek multidimensi yang dibawa oleh proses penuaan, tetapi juga dapat menjadi stimulus bagi pemerintah pusat untuk terus memperbarui NTA.
Delegasi dari Indonesia berfoto bersama Professor Sang-Hyop LEE dari East-West Center and University of Hawaii