Oleh:
Muhammad Arif Fahrudin Alfana, S.Si, M.Sc.
Peningkatan Kualitas Administrasi Kependudukan Pada Level Padukuhan Untuk Mendukung Program DUTA Kependudukan merupakan kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh Fakultas Geografi dalam kurun waktu antara bulan April-Agustus 2017. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah dengan melibatkan warga masyarakat dalam melaksanakan kegiatan pengabdian (participatory approach). Kegiatan ini memiliki dua tujuan utama. Tujuan pertama adalah melaksanakan peningkatan kualitas dokumen Adminduk melalui kegiatan pemutakhiran kepemilikan dokumen kependudukan dengan pengarsipan dokumen di level desa. Tujuan kedua, melaksanakan peningkatan kualitas dokumen Adminduk melalui pelayanan tertib Adminduk dengan cara pendataan kelengkapan dokumen kependudukan utamanya dokumen akte kelahiran.
Kegiatan pertama adalah dengan pemutakhiran kepemilikan dokumen kependudukan. Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan pengarsipan dokumen pada level RT. Wilayah RT yang digunakan sebagai sasaran pengabdian adalah RT 04 RW 15 Murten Pisangan Tridadi Sleman. Kegiatan ini diawali dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan yang lengkap. Sosialisasi dilakukan di rumah salah satu warga dengan memanfaatkan momen “kumpulan”/pertemuan rutin bapak-bapak yang dilaksanakan setiap Jumat Kliwon. Dalam sosialisi tersebut kemudian disepakati mengenai dokumen apa saja yang dikumpulkan dan batas akhir pengumpulan dokumen kependudukan. Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang bersepakat untuk melaksanakan kegiatan ini berjumlah 52 KK.
Dokumen yang dikumpulkan pada kegiatan pengarsipan dokumen kependudukan antara lain kartu keluarga, KTP-el, akte kelahiran seluruh anggota keluarga, akte kematian, dan akte pernikahan. Pemilihan lima dokumen tersebut didasarkan pada pertimbangan seringnya dokumen tersebut diperlukan dalam kegiatan pencatatan sipil. Sehingga jika ketua RT atau warga sewaktu-waktu membutuhkan dapat langsung digunakan. Dokumen-dokumen tersebut kemudian diarsipkan dalam satu wadah map dan nantinya akan disimpan dalam lemari RT.
Kegiatan kedua, adalah melaksanakan peningkatan kualitas dokumen Adminduk melalui pelayanan tertib Adminduk dengan cara pendataan kelengkapan dokumen kependudukan utamanya dokumen akte kelahiran. Dipilihnya dokumen akte kelahiran sebagai dokumen yang digarap pertama kali pada kegitan ini dikarenakan berbagai pertimbangan. Dari rapat yang dilaksanakan, diketahui bahwa masih banyak warga RT 04 RW 15 Tridadi yang belum memiliki akte kelahiran. Bahkan dari 52 KK yang ada, sekitar 20 KK yang mengaku bahwa anggota keluarganya ada yang belum memiliki akte kelahiran. Penduduk yang belum memiliki akte kelahiran untuk RT 04 didominasi oleh penduduk yang berusia 30 tahun ke atas. Alasan mereka belum memiliki akte kelahiran adalah karena malas untuk melakukan pengurusan dan tidak tahu cara mengurusnya.
Kegiatan kedua ini didesain sebagai kegiatan pengabdian yang meibatkan warga secara aktif. Ketua RT sebagai orang yang menguasai wilayah dilibatkan secara aktif agar paham bagaimana urutan yang benar dalam pengurusan akte kelahiran baik karena terlambat atau tidak terlambat. Selain itu, masyarakat yang terkena program pendampingan pembuatan akte kelahiran terlambat juga dilibatkan aktif dari mulai awal pengurusan sampai selesai. Harapannya adalah mereka paham dan mengerti proses pengurusan akte kelahiran. Selain itu, bagi masyarakat yang terkena program ini memiliki kewajiban untuk mambantu warga lain jika sewaktu-waktu diperlukan.