Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar acara pelepasan wisudawan Program Pascasarjana Periode I Tahun Akademik 2025/2026 pada Selasa (21/10) di Auditorium Merapi, Fakultas Geografi UGM. Sebanyak 31 lulusan dari program magister dan doktor resmi dilepas dalam kesempatan tersebut.
Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan, Dr. Erlis Saputra, S.Si., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas capaian para wisudawan serta kontribusinya terhadap Fakultas Geografi yang hingga kini menempati peringkat pertama di Indonesia. “Secara regional, kita sedang beranjak dari posisi empat besar di ASEAN dan terus berupaya meningkatkan reputasi di tingkat global,” ujarnya.
Dr. Erlis menegaskan kepada para wisudawan bahwa gelar magister maupun doktor bukanlah akhir dari proses akademik, melainkan awal untuk kontribusi yang lebih luas. “Kami membuka kesempatan kolaborasi riset dengan para alumni agar hasil penelitian dapat memberikan dampak yang lebih luas. Fakultas juga siap memberikan rekomendasi bagi alumni yang membutuhkan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Erlis juga menyoroti pentingnya tracer study sebagai sarana untuk menjaga interaksi berkelanjutan antara alumni.
“Melalui tracer study, kami ingin terus berkomunikasi agar core values fakultas selalu berkembang dan relevan,” tuturnya. Ia menambahkan bahwa Fakultas Geografi senantiasa menyambut para alumni untuk kembali ke kampus dan mempererat hubungan dengan almamater.
Adapun capaian akademik pada periode ini menunjukkan rata-rata IPK wisudawan Program Doktor mencapai 3,81, dengan rata-rata lama studi 6 tahun 3 bulan. Sementara rata-rata IPK wisudawan Program Magister adalah 3,76, dengan rata-rata lama studi 2 tahun 4 bulan.
Hingga Oktober 2025, jumlah alumni Program Doktor Fakultas Geografi tercatat sebanyak 255 orang, yang terdiri atas 127 lulusan melalui ujian promosi terbuka dan 128 lulusan melalui prosesi wisuda.