Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Pembekalan Calon Wisudawan Periode IV Tahun Akademik 2024/2025 dengan tema “Public Speaking sebagai Bekal Wisudawan Menuju Karier Impian”, Kamis (21/8), di Auditorium Merapi, Fakultas Geografi UGM. Kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan bekal kepada para calon wisudawan dalam menghadapi dunia kerja.
Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan Fakultas Geografi, Dr. Erlis Saputra, S.Si., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa para wisudawan akan segera memasuki fase baru sebagai alumni dengan berbagai tantangan, khususnya pada masa transisi setelah kelulusan.
Menanggapi hal tersebut, sebanyak 100 calon wisudawan dibekali pengalaman dan wawasan melalui sesi Sharing Alumni. Pada kesempatan tersebut, Fakultas Geografi menghadirkan Anggit Adi Wijaya, S.Si., alumni Prodi Pembangunan Wilayah angkatan 2010 yang saat ini menjabat sebagai Head of Regional Sales di PT Cobra Dental Indonesia.
Dalam materinya berjudul “The Art of Public Speaking sebagai Bekal Menuju Karier Gemilang”, Anggit menegaskan bahwa keterampilan berbicara di depan publik sama pentingnya dengan keterampilan teknis.
Menurutnya, public speaking menjadi bekal utama yang mengantarkan seseorang dari awal hingga akhir perjalanan karier, terlebih di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) yang penuh ketidakpastian. “Di tengah ketidakpastian, kita dituntut untuk rise above the crowd dan menemukan passion kita,” ungkapnya.
Anggit juga menyoroti tantangan yang dihadapi lulusan baru, yakni kecenderungan kurang mampu menyampaikan ide meskipun memiliki kompetensi akademik yang baik. Keterampilan public speaking sering kali dianggap bukan bagian dari kemampuan inti, manfaatnya tidak langsung terasa dalam jangka pendek, serta masih banyak yang keliru menganggapnya sebagai bakat bawaan sejak lahir.
Padahal, menurutnya, karier impian justru berawal dari kemampuan komunikasi yang meyakinkan.
Menutup sesi tersebut, Anggit berpesan kepada para calon wisudawan bahwa meskipun nantinya para alumni tidak selalu bekerja di bidang teknis geografi, kemampuan berbicara di depan publik tetap menjadi modal penting yang harus dimiliki oleh para calon wisudawan.


