
Sebanyak 69 mahasiswa Program Studi Pembangunan Wilayah, Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) Angkatan 2023 mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) II yang diselenggarakan di Kota Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut berlangsung selama lima hari, mulai Senin (23/6) hingga Jumat (27/6), dengan fokus pada analisis potensi serta permasalahan wilayah di Kota Magelang.
Dengan mengusung tema “Analisis Potensi dan Permasalahan Wilayah”, mahasiswa diajak untuk mengkaji secara langsung berbagai dinamika pembangunan di Kota Magelang. Kota Magelang sendiri memiliki kombinasi potensi wilayah dan persoalan pembangunan di berbagai kelurahan yang menarik untuk diteliti.
Sejumlah potensi yang berhasil diidentifikasi meliputi peran aktif pelaku UMKM, ketersediaan fasilitas umum yang memadai, serta letak geografis strategis yang mendukung konektivitas antar wilayah. Namun demikian, di balik potensi tersebut, ditemukan pula sejumlah permasalahan yang masih menjadi tantangan, terutama di sektor lingkungan, ekonomi, sosial, dan kesehatan masyarakat. Permasalahan seperti buruknya sanitasi, kasus stunting, dan stagnasi UMKM juga marak terjadi di kelurahan.
Untuk mendalami permasalahan tersebut, peserta KKL dibagi ke dalam tiga kelompok studio, masing-masing didampingi oleh lima dosen pembimbing. Setiap kelompok melakukan penelitian di berbagai topik dengan berbasis kewilayahan berdasarkan ruang lingkup administrasi kelurahan.
Kegiatan KKL II diawali dengan seremoni pembukaan dan pelepasan secara resmi oleh Dekan Fakultas Geografi di Gedung Auditorium Merapi. Setelah itu, mahasiswa langsung melakukan observasi lapangan, yang kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan data primer dan sekunder. Data tersebut diperoleh dari responden serta data instansional yang relevan dengan topik kajian masing-masing kelompok.
Selama kegiatan berlangsung, para dosen pembimbing juga terlibat secara aktif mendampingi mahasiswa di lapangan dengan memberikan arahan, masukan, monitoring, evaluasi, serta diskusi rencana kegiatan selanjutnya di lapangan. Selain itu, diskusi kelompok rutin digelar setiap malam selepas kegiatan lapangan.