Tim Indonesia Seagrass Map: Workplan Proposal yang diketuai oleh Dr. Pramaditya Wicaksono, M.Sc. telah mengadakan workshop ketiga Indonesia Seagrass Mapping Project yang berjudul “National Seagrass Mapping Framework Development”. Workshop ini dilaksanakan pada tanggal 6 – 8 Desember 2022 di Vouk Hotel & Suits, Nusa Dua, Bali. Workshop ini berfokus untuk penyusunan laporan akhir selama kegiatan fase 1 yang telah berlangsung dari mulai bulan Agustus sampai dengan bulan Desember ini. Selain itu, workshop ketiga ini juga berfokus untuk menyusun kerangka kerja pemetaan lamun nasional dan implementasi dari pemetaan padang lamun nasional sebagai kegiatan utama dari fase 2 Indonesia Seagrass Mapping Project. Workshop ini mengundang kolaborator internasional yang berasal dari The University of Queensland, Australia, yakni Dr. Chris Roelfsema. Pada workshop tersebut, tim Indoensia Seagrass Map mendapat banyak masukan dari Dr. Chris Roelfsema, diantaranya adalah walaupun tim ini berfokus untuk pemetaan padang lamun nasional, harapannya tim ini juga dapat membantu pemetaan padang lamun pada skala lokal. Selain itu, pada pembuatan proposal serta dalam penerapan fase 2, perlu adanya definisi yang jelas untuk tiap informasi yang dibutuhkan pada peta padang lamun nasional. Secara umum, proposal fase 2 yang disusun berisi tentang struktur tim pelaksana pemetaan padang lamun nasional, rencana kerja pelaksanaan pemetaan padang lamun nasional, metode pemetaan yang digunakan, dan rencana pembiayaan untuk pelaksanaan seluruh kegiatan tersebut.