Sejak tahun 2020 Departemen Geografi Pembangunan (DGP) telah menjadi bagian dari konsorsium penelitian Diamonds in the Delta (DiD) yang merupakan inisiasi konsorsium penelitian dari Utrecht University di Belanda dan beberapa lembaga lainnya di Belanda. DiD adalah jaringan penelitian-aksi internasional oleh para ahli, profesional di bidang air dan pendamping masyarakat sipil yang peduli tentang bagaimana perubahan iklim dapat memperparah permasalahan banjir dan penurunan tanah di kota-kota yang terletak pada area delta. Jaringan yang diprakarsai oleh Utrecht University ini mencakup para ahli dari Vietnam, Bangladesh, India, Indonesia, Kolombia, Mozambik, Filipina, dan Belanda. Mereka meyakini bahwa kebutuhan, pengalaman, dan aspirasi masyarakat yang paling terpengaruh oleh masalah ini harus menjadi fokus saat merancang dan mengimplementasikan solusi.
Hingga saat ini konsorsium ini menjalin kemitraan lintas stakeholders yang terdiri dari beberapa universitas dan lembaga di berbagai negara. Konsorsium Indonesia terdiri dari UGM, UNDIP, UNISSULA, dan Amartha Institute. Pada akhir tahun 2021, tim peneliti Indonesia mendapatkan dana seed money dari konsorsium dan TNO Belanda (sebuah organisasi penelitian mandiri) untuk melakukan penelitian awalan. Dosen DGP yang terlibat adalah Prof. Dr. Rijanta dan Dr. Erlis Saputra, serta satu mahasiswa S1 Pengembangan Wilayah atas nama Inge Satna Ariyanto.
Tautan lebih detil terkait DiD project:
https://www.uu.nl/en/research/water-climate-and-future-deltas/storylines/pathways-of-delta-development/diamonds-in-the-delta
Informasi Manifesto Konsorsium
https://www.uu.nl/sites/default/files/geo-wcfd-Diamonds%20in%20the%20Delta%20manifesto%202021.pdf
Luaran penelitian yang berupa dua video dokumentar
https://simpan.ugm.ac.id/s/0iwk6pP00T6I9rv