Dalam rangka mendukung komitmen Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada yang telah lama menggeluti isu lingkungan, Departemen Geografi Lingkungan mengadakan International Conference Environmental Resource Management (ICERM) yang ke-4. Kegiatan ICERM diselenggarakan pada 1-2 November 2021 melalui virtual meeting. Serangkaian kegiatan telah dimulai sejak 18 September 2018 mulai dari registrasi, pengumpulan abstrak, pengumpulan full paper hingga konferensi yang dilaksanakan tanggal 1-2 November.
Kegiatan ICERM 2021 mengusung tema “Landscape Dynamics and Sustainable Development Post Covid-19 Pandemic”. Sejalan dengan perkembangan jumlah penduduk yang semakin tinggi, dinamika bentang lahan juga mengalami perubahan akibat perubahan memanfaatkan lahan. Pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020 telah megakibatkan dampak positif dan negatif. Di satu sisi telah memberikan dampak positif berupa perbaikan kondisi lingkungan akibat berkurangnya mobilitas penduduk dan eksploitasi sumber daya alam, namun di sisi lain juga meningkatkan jumlah limbah berbahaya. Kegiatan ICERM diadakan untuk memperluas perspektif dan menyoroti topik pengelolaan sumber daya lingkungan di kawasan global.
International Conference Environmental Resource Management (ICERM) terdiri dari dua kegiatan utama yaitu pematerian oleh narasumber dan presentasi panel. Subtema yang disajikan dalam penulisan paper diantaranya adalah Landscape Inventory and Mapping, Human Impact on Landscape, Disaster Management, Food Security, Gender and Demographic Bonus, Climate Adaptation and Mitigation, Sustainable Cities and Community Resilience, dan Clean Water and Sanitation.
Narasumber yang dihadirkan pada sesi pematerian di hari pertama diantaranya adalah Direktur Pemetaan dan Evaluasi Risiko BNPB BNPB dengan judul presentasi “INARISK Contribution for Sustainable Development”, Prof. Dr. Eko Haryono, M.Si. (Universitas Gadjah Mada, Indonesia) yang membahas tentang “Geomorphological Resources”, Prof. Dr. Johan Stoetter (University of Innsbruck, Austria) menyampaikan tentang “Disaster Risk Management On Various Landscape”, serta materi Life “Quality on Various Landscape” dibawakan oleh Prof. Dr. Lars Keller (University of Innsbruck, Austria). Pada hari kedua narasumber yang dihadirkan diantaranya adalah Prof. Dr. Makoto Takahashi (Nagoya University) dengan judul presentasi “Human Aspects on Landscape and Disaster Management”, Prof. Dr. Christopher Gomez (Kobe University Japan) menyampaikan tentang “Landscape Mapping”, serta Dr. Jonatan Lassa (Charles Darwin University, Australia) menyampaiakan presentasi “DRR Activities During And Post Covid-19 Pandemic”.
Topik dinamika lanskap dan pembangunan berkelanjutan setelah pandemi Covid-19 penting untuk dibahas. Perubahan tatanan kehidupan yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 mewajibkan setiap orang untuk beradaptasi termasuk dalam pengelolaan lingkungan. Kegiatan ICERM 2021 sebagai wadah diskusi akademisi dan juga wadah untuk peneliti dalam menularkan ilmu yang telah dikaji. Pada tahun sebelumnya ICERM dilaksanakan secara offline dan tahun ini dilaksanakan secara online karena pandemi Covid-19 masih ada.