• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Informasi Publik
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Geografi
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi, Misi dan Tujuan
    • Sambutan Dekan
    • Manajemen
      • Pimpinan Fakultas
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
    • Civitas Akademika
      • Dosen
      • Staf Kependidikan
  • Pendidikan
    • Program Sarjana
      • Geografi Lingkungan
      • Kartografi dan Penginderaan Jauh
      • Pembangunan Wilayah
      • International Undergraduate Program
    • Program Pascasarjana
      • Program Studi Magister Geografi
      • Program Studi Magister Geografi Minat Pembangunan Wilayah
      • Program Studi Magister Geografi Minat MPPDAS
      • Program Studi Magister Penginderaan Jauh
      • Program Studi Doktor Geografi
    • Admisi
      • Program Sarjana
      • Program Pascasarjana
      • Program Fast Track S1 – S2
      • MATRIKULASI D4 ke S1
    • Akreditasi
  • Akademik & Kemahasiswaan
    • Peraturan Akademik
      • Panduan Akademik
      • Kode Etik Mahasiswa Geografi
      • Tata perilaku Mahasiswa UGM
    • Layanan Kemahasiswaan
    • Layanan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Seputar Magang
    • Beasiswa
    • Organisasi Kemahasiswaan
    • Ikatan Profesi Dan Lembaga-Lembaga Lain
  • P2M
    • Penelitian & Pengabdian Masyarakat
    • Tracer Study
  • Kerja sama
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
    • Alumni
  • Fasilitas
    • Akademik
    • Student Wellbeing
    • Peminjaman Ruang
    • Ruang Kebugaran
  • Beranda
  • Rilis
  • PEMETAAN POTENSI BENCANA SEBAGAI BASIS PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA DESA SEMAWUNG, KECAMATAN PURWOREJO, KABUPATEN PURWOREJO, JAWA TENGAH

PEMETAAN POTENSI BENCANA SEBAGAI BASIS PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA DESA SEMAWUNG, KECAMATAN PURWOREJO, KABUPATEN PURWOREJO, JAWA TENGAH

  • Rilis
  • 25 September 2019, 15.28
  • Oleh: bagusgeo
  • 0

Desa Semawung memiliki berbagai daya tarik wisata yang meliputi seni budaya, objek wisata, kuliner, dan produk-produk lokal  merujuk pada letak geografis desa adalah sektor pertanian dimana sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani. Pembuatan Peta Potensi Bencana Desa Semawung menggunakan data sejarah bencana dan interpretasi di lapangan. Metode pemetaan dilakukan secara partisipatif yakni dengan melibatkan masyarakat melalui wawancara serta dengan mengumpulkan bukti-bukti foto di lapangan. Selain itu, dilakukan pengumpulan data sekunder berupa data administrasi desa, data bangunan, data jalan, dan data sungai yang sebagian besar diperoleh dari Peta Administrasi Desa Semawung 2018 (http://semawung.id/peta-desa/).

Sektor pendukung ekonomi Desa Semawung yang diwujudkan dengan pengembangan upaya-upaya di bidang wisata patut mempertimbangkan aspek kebencanaan. Daya Tarik wisata yang ada di Desa Semawung dapat dikelompokkan kedalam 2 kondisi, yakni bulan basah dengan bulan kering dimana memiliki tingkat kelembaban udara, ketersediaan air, dan kecenderungan bencana yang berbeda. Pada bulan basah, pengembangan wisata embung, susur sungai, pemancingan, pertanian, dan kerajinan masyarakat sektor UMKM cenderung lebih dominan. Sementara, pada musim kemarau embung lebih baik digunakan sebagai sumber irigasi pertanian/perkebunan, dan pengembangan wisata diarahkan ke sektor lain misalnya outbound, pemancingan, perkebunan, kerajinan dan UMKM.

Potensi dan riwayat bencana yang terdapat di Desa Semawung adalah kekeringan dan tanah longsor. Bencana tanah longsor lebih berpotensi terjadi pada daerah tanggul Sungai Bogowonto, sehingga tidak mengganggu aktifitas pengembangan potensi wisata di Semawung. Kejadian bencana kekeringan pernah terjadi di seluruh Desa Semawung yang terjadi pada musim kemarau, dimana semua objek wisata secara spasial terdampak bencana kekeringan.

Dengan mempertimbangkan potensi bencana kekeringan terutama pada musim kemarau tersebut, objek wisata yang dapat dikembangkan adalah objek-objek wisata yang tidak berbasis air atau hanya membutuhkan sedikit air untuk aktivitas, diantaranya adalah outbond dan perkebunan. Rekomendasi pengembangan pariwisata yang tepat di musim kemarau adalah optimalisasi sektor outbond Dewi Mass dan Kalimasada dengan agrowisata perkebunan.

Rilis Berita

  • The Macroeconomic Impact of Population Aging in Indonesia: Do Older Adults Matter?
  • Multitemporal Satellite Images For Monitoring The Volcanic Activities and Geothermal Potential of Ternate Island’s Gamalama Volcano, Indonesia’s densest Active Volcanic Island
  • Karst Rocky Desertification Delineation and Estimation of Potential Soil Loss in Tropical Karst Cockpits

Link Pendaftaran

Link Fakultas Geografi

Universitas Gadjah Mada

Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada
Sekip Utara, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
Phone +62-274-6492340| 589595
Email: geografi@ugm.ac.id
Instagram : @geografiugm

Tentang

  • Sejarah
  • Visi Misi Tujuan
  • Pimpinan Fakultas
  • Senat Fakultas
  • Daftar Dosen Pengajar

Departemen

  • Geografi Lingkungan
  • Sains Informasi Geografi
  • Geografi Pembangunan
  • Pengelola Departemen
  • Pengelola Program Studi

Kemahasiswaan

  • Organisasi Kemahasiswaan
  • Layanan Kemahasiswaan
  • Seputar Magang

Layanan Terpadu

  • Heregistrasi
  • Surat Kemahasiswaan
  • Virtual Office Akademik

Informasi Publik

  • Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala
Flag Counter

© 2018 Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada | IG: geografiugm

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY