Pendidikan berbasis capaian pembelajaran (Outcome-based Education-OBE) pada saat ini sudah dikembangkan dalam pendidikan global dan regional. Dalam hal ini, Pemerintah Indonesia juga mengadopsi sistem pendidikan tersebut melalui penetapkan SNPT (No. 44/2015) dan surat edaran BAN-PT No. 4/2017 mengenai akreditasi berbasis keluaran (Outcome-based Accreditation). Arah kebijakan akademik Fakultas Geografi UGM yang tertuang dalam Surat Keputusan Senat Akademik Fakultas Grografi UGM Nomor UGM/GE/182/UM/01/11/2018, pengembangan pendidikan didasarkan atas telaah kritis (critical appraisal) dan bukti ilmiah (evidence-based) yang mengarah pada capaian kompetensi yang telah ditentukan. Untuk itu, diperlukan upaya secara sistematik, terstruktur, periodik, dan berkesinambungan dalam menilai dan mengevaluasi hasil proses pembelajaran yang berbasis pada capaian pembelajaran (outcomes). Implementasi OBE di tingkat program studi merupakan upaya agar terdapat sinergi sistem pendidikan berbasis OBE.
Implementasi OBE secara konseptual meliputi capaian pembelajaran dan tujuan pendidikan program, desain kurikulum berbasis outcome (backward curriculum design), menciptakan kesempatan belajar, memastikan kesesuaian terstruktur (asesmen, proses pembelajaran dan capaian pembelajaran), dan implementasi P-D-C-A secara sistimatik. Pengembangan desain pendidikan berbasis OBE memerlukan kelengkapan sebagai instrumen dalam penerapannya. Kelengkapan tersebut meliputi ketersediaan dan keterukuran capaian pembelajaran, implementasi proses pembelajaran (metode maupun sistem penilaiannya) berbasis capaian pembelajaran untuk mataakuliah, program studi dan fakultas.
Program Studi (Prodi) S1 Fakultas Geografi UGM yaitu Geografi Lingkungan (GEL), Kartografi Penginderaan Jauh (KPJ) dan Pembangunan Wilayah (PW) berkomitmen untuk menerapkan sistem pendidikan berbasis capaian pembelajaran. Sebagai salah satu bentuk komitmen tersebut, ketiga program studi memutuskan untuk mengikuti Akreditasi Internasional ASIIN. Langkah tersebut didukung dan difasilitasi UGM melalui Kantor Jaminan Mutu (KJM) memberikan Hibah Persiapan Akreditasi Internasional dan pendampingan dalam mempersiapkan penyusunan kelengkapan dokumen ASIIN. Skema hibah ini ditujukan untuk mempersiapkan ketiga Program Studi S1 Fakultas Geografi menyusun instrumen OBE dan menerapkannya. Hibah yang pertama diperoleh Program Studi Geografi Lingkungan di tahun 2016, sedangkan hibah kedua diterima oleh Program Studi Kartografi dan Penginderaan Jauh dan Program Studi Pembangunan Wilayah di tahun 2017. Melalui skema hibah tersebut, merupakan titik awal bagi ketiga program studi menerapkan kurikulum berbasis capaian pembelajaran.
Tahapan proses yang dilalui oleh Program Studi S1 Fakultas Geografi UGM adalah pengumpulan dokumen ASIIN, visitasi ASIIN, umpan balik dari ASIIN, merespon atau memberikan jawaban atas umpan balik dari ASIIN dan pengumuman hasil akreditasi oleh ASIIN. Dokumen SAR (Self-Assesment Report) Program Studi dan Joint SAR (level Fakultas) dikumpulkan ke KJM untuk diteruskan ke ASIIN di bulan Oktober 2018. Visitasi ASIIN dilaksanakan tanggal 14 November 2018. Tim yang datang pada saat visitasi ke Fakultas Geografi UGM, adalah peer panel yaitu Prof. Dr. Andreas Dittmann (University of Giessen), Prof. Dr. Christoph Eipper (Envi Experts GmbH), Prof. Dr. Wolfgang Reinhardt (University of the Bundeswehr, Munich), Prof. Dr. Gabi Troeger-Weiss (Technical University of Kaiserslautern), dan Muhammad Rizki Rayani Ramadani (ITB), serta perwakilan ASIIN adalah Dr. Michael Meyer. Umpan balik hasil visitasi disampaikan oleh pihak ASIIN di bulan Januari 2019. Selanjutnya jawaban atas umpan balik tersebut disampaikan Program Studi S1 Fakultas Geografi ke KJM dan dikumpulkan kembali ke ASIIN di bulan Maret 2019. Pengumuman hasil akreditasi oleh ASIIN disampaikan oleh Rektor melalui Wakul Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan tanggal 29 April 2019. Hasil Akreditasi Internasional oleh ASIIN yang diperoleh Prodi S1 Fakultas Geografi (Geografi Lingkungan-GEL, Kartografi Penginderaan Jauh-KPJ dan Pembangunan Wilayah-PW) berlaku 5 tahun yaitu 29 Maret 2019 hingga 30 September 2024.
Pengakuan secara global melalui Akreditasi Internasional ASIIN merupakan langkah awal Prodi S1 Fakultas Geografi UGM untuk menjalankan sistem pendidikan berbasis Luaran (OBE) secara konsisten dan memastikan bahwa mutu lulusan sesuai kompetensi yang dijanjikan. Hal ini tentunya merupakan tanggungjawab besar bagi prodi khususnya dan Fakultas Geografi UGM untuk menjamin mutu pendidikan dan mutu lulusan dapat diterima oleh pengguna lulusan secara global.