Tiga puluh enam tahun sudah GEGAMA (Unit Kegiatan Mahasiswa Pencinta Alam Fakultas Geografi UGM) berdiri. Kegiatan Dies Natalis XXXVI GEGAMA diketuai oleh Wisnuaril Khoirul Lukman alias Pring GGM 33.338. Acara tahun ini mengangkat tema “WGS 36”, yang merupakan kepanjangan dari Wangun, Guyub, dan Srawung; serta 36 yang menandakan umur GEGAMA saat ini. Terdapat berbagai macam rangkaian kegiatan Dies Natalis XXXVI GEGAMA, mulai dari kegiatan lapangan yaitu pengibaran bendera hingga aksi sosial.
Pengibaran bendera GEGAMA dilakukan oleh empat divisi operasional di GEGAMA, di empat tempat yang berbeda pula. Divisi caving atau penelusuran gua melakukan pengibaran bendera di Gua Anjani bersamaan dengan divisi panjat yang melakukan pengibaran bendera di Jalur Pancasila, Tebing Parangdong. Selain itu, pada divisi gunung hutan pengibaran bendera dilakukan di Gunung Sumbing yang merupakan puncak tertinggi kedua di Jawa Tengah. Serta divisi rafting yang melakukan pengibaran bendera di Sungai Elo.
Kegiatan pengibaran bendera dilakukan pada tanggal 5 – 12 Agustus 2018. Segala persiapan telah disiapkan jauh-jauh hari sebelum kegiatan dimulai. Berbagai keseruan serta petualangan di lalui untuk sampai satu titik, yaitu tempat dimana bendera dapat berkibar. Tidak hanya kegiatan operasional yang GEGAMA lakukan, kegiatan pengabdian ke masyarakat juga GEGAMA selenggarakan. Aksi sosial bertajuk “Berbagi Bersama GEGAMA” merupakan kegiatan bakti sosial yang dilakukan di Panti Asuhan Al-Hakim Sinar Melati 2 pada tanggal 12 Agustus 2018. Di sini kami berbagi bersama teman-teman yang membutuhkan. Dengan memberikan bantuan berupa alat tulis, pakaian, boneka, sembako, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, sebagai mapala dengan latar belakang geografi, terdapat pula penyampaian materi mengenai lingkungan dan kebencanaan. Materi di sampaikan oleh teman-teman GEGAMA dengan bahan yang menarik serta mudah di pahami anak-anak.
Puncak dari rangkaian Dies Natalis XXXVI GEGAMA ialah malam tirakatan yang dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2018. Malam tirakatan dihadiri oleh Pagega (Paguyuban Alumni GEGAMA), perwakilan HMD/UKM Fakultas Geografi UGM, Pimpinan dan dosen Fakultas Geografi UGM, serta seluruh anggota GEGAMA. Pemotongan tumpeng menjadi simbolisasi atas keberhasilan GEGAMA selama ini. Pemotongan tumpeng dilakukan oleh Prof. Dr. M. Baiquni, M.A. GGM 00.009 yang diserahkan kepada Sdr. Faizal Mustafa alias Randu GGM 33.325 serta terakhir diserahkan kepada Prof. Dr. rer.nat Muh Aris Marfai, M. Sc. selaku Dekan Fakultas Geografi UGM. Keseruan memuncak saat pemutaran video dokumenter dari rangakaian Dies Natalis XXXVI GEGAMA. Serta diakhiri dengan menyanyikan lagu GEGAMA Kita dan foto bersama. Harapannya, di usia ke 36 tahun, GEGAMA dapat lebih baik lagi, mampu menciptakan karakter yang unggul dalam berkegiatan lapangan maupun akademik. Serta GEGAMA dapat lebih eksis lagi, sesuai dengan jargon GEGAMA “Sampai Batas Kami Tak Mampu Lagi”. (FGE/Esya)
