Tiga lokasi yang berbeda disinggahi oleh peserta Pendidikan Latihan Dasar Angkatan 35 Mahasiswa Pencinta Alam Fakultas Geografi UGM (Diklatsar XXXV GEGAMA) yang berlangsung selama 6 hari 5 malam, 30 Januari-4 Februari 2018. Kegiatan ini diselenggarakan untuk melatih materi dasar pencinta alam. Materi-materi yang disampaikan antara lain materi panjat tebing, lingkungan, arung jeram, serta materi gunung hutan yang dibagi lagi menjadi longmarch, navigasi darat, dan survival. Sebelumnya, peserta telah diseleksi (baik administratif, wawancara, maupun fisik) dan diberikan materi ruang serta simulasi yang mendukung pendidikan latihan dasar ini kurang lebih dari tiga bulan sebelumnya, dengan ditambah persiapan menjelang acara seperti Dinamika Kelompok.
Diklatsar XXXV GEGAMA tahun ini berlokasi ditiga tempat yang berbeda, yakni di Desa Purwoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo untuk materi panjat tebing dan lingkungan; Sungai Elo, Desa Blondo, Kecamatan, Jawa Tengah untuk materi arung jeram; serta di lereng Gunung Merapi, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman untuk materi gunung hutan. Acara ini ditutupi dengan pelantikan 27 orang peserta diklatsar menjadi anggota Wiramuda Diklatsar XXXV GEGAMA serta 9 anggota wiramuda Diklatsar XXXIV GEGAMA menjadi anggota biasa yang aktif GEGAMA (anggota reguler) yang bertempat di lapangan Desa Hargobinangun. Pelantikan dihadiri oleh panitia Diklatsar, pengurus, anggota reguler aktif, PAGEGA (Paguyuban Alumni GEGAMA) dan beberapa sivitas akademika fakultas (Dr. Djaka Marwasta, M.Si. dan Wirastuti Widyatmanti, S.Si., Ph.D.)
27 orang peserta Diklatsar XXXV GEGAMA yang dilantik terdiri dari 8 orang laki-laki dan 19 orang perempuan dan merupakan mahasiswa/mahasiswi aktif dari tiga program studi di Fakultas Geografi angkatan 2017. 27 orang tersebut antara lain:
- Panji Mahyatar (Kartografi dan Penginderaan Jauh 2017)
- Setiawan Djody (Kartografi dan Penginderaan Jauh 2017)
- Rangga Eka M. (Kartografi dan Penginderaan Jauh 2017)
- Venny Vivid F. (Geografi dan Ilmu Lingkungan 2017)
- Risma Anggraeni (Kartografi dan Penginderaan Jauh 2017)
- Nur Rizki Fitri H. (Geografi dan Ilmu Lingkungan 2017)
- Eska Hanifah (Kartografi dan Penginderaan Jauh 2017)
- Rizky Ary I. (Kartografi dan Penginderaan Jauh 2017)
- Lis Sulastri (Geografi dan Ilmu Lingkungan 2017)
- Yohanna Mariska P.A. (Geografi dan Ilmu Lingkungan 2017)
- Widiya Setyaningrum (Kartografi dan Penginderaan Jauh 2017)
- Alfi Khoiriyah (Kartografi dan Penginderaan Jauh 2017)
- Salsabiila B. N. (Geografi dan Ilmu Lingkungan 2017)
- Fawahibul Fadli (Geografi dan Ilmu Lingkungan 2017)
- Yusfar Rosyadi (Kartografi dan Penginderaan Jauh 2017)
- Muslih Biladi (Kartografi dan Penginderaan Jauh 2017)
- Kamila Putri H. (Geografi dan Ilmu Lingkungan 2017)
- Agasi Purnama J. (Geografi dan Ilmu Lingkungan 2017)
- Damar Galih Maulida (Kartografi dan Penginderaan Jauh 2017)
- Silpia Melina (Kartografi dan Penginderaan Jauh 2017)
- Dewina Inggar Santi (Geografi dan Ilmu Lingkungan 2017)
- Aulia Nur F. (Geografi dan Ilmu Lingkungan 2017)
- Lusi Putri Kasmiati W. (Pembangunan Wilayah 2017)
- Esya Rachma (Geografi dan Ilmu Lingkungan 2017)
- Angelia Laili (Pembangunan Wilayah 2017)
- Yuliana R. (Pembangunan Wilayah 2017)
- Inti Raidah H. (Kartografi dan Penginderaan Jauh 2017)
Sedangkan sembilan orang Wiramuda Diklatsar XXXIV GEGAMA yang dilantik menjadi anggota biasa yang aktif GEGAMA yakni:
- Faizal Mustofa (Kartografi dan Penginderaan Jauh 2016)
- Muhammad Qodri Al-Ghozali (Geografi dan Ilmu Lingkungan 2016)
- Atika Ratnaningsih (Kartografi dan Penginderaan Jauh 2016)
- Artha Parela (Kartografi dan Penginderaan Jauh 2016)
- Rakhmad Dwi Putra (Kartografi dan Penginderaan Jauh 2016)
- Rahma Nafila Fitri Sabrina (Kartografi dan Penginderaan Jauh 2016)
- Kintan Surya Pratiwi (Pembangunan Wilayah 2016)
- Idris Hanafi (Kartografi dan Penginderaan Jauh 2016)
- Dewi Kartika Sari (Pembangunan Wilayah 2016)
Nama angkatan dari Anggota Wiramuda Diklatsar XXXV GEGAMA adalah “Amreta Forces” yang berarti “pasukan air kehidupan”. Penggunaan bahasa Sansekerta untuk kata Amreta yang berarti air kehidupan dan bahasa Inggris untuk kata Forces yang berarti pasukan, ditujukan untuk mengingat sejarah bangsa Indonesia dan membangun jiwa muda yang berkembang sesuai perkembangan jaman. Harapannya, pasukan baru yang tergabung dalam keluarga GEGAMA ini dapat membangun kehidupan yang lebih berarti dalam perjalanan GEGAMA nantinya serta dapat memberikan percik-percik kebaikan terhadap kehidupan bangsa dan negara sebagaimana pencinta alam yang sebenarnya. (FGE/Rahma)