Perkembangan IPTEK di Indonesia menuntut peningkatan kemampuan dan SDM Aparat Pemerintah Kabupaten Sleman dalam mengoperasikan komputer dengan aplikasinya terutama dalam perencanan pembangunan dan pelayanan kepada masayarakat serta keputusan dan penetapan kebijakan dalam pengembangan potensi wilayah di Kabupaten Sleman yang belum didasarkan pada system Informasi geografis (GIS).
Perencanaan dan pengembangan wilayah selama ini masih sangat lemah. Hal ini terlihat dari perkembangan pembangunan yang dilakukan oleh masyarakat & swasta jauh lebih pesat dari pada kemampuan aparatur untuk mengendalikannya. Hal ini terjadi selain disebabkan karena lemahnya kontrol juga ditimbulkan oleh ketiadaan basis data yang mendasar dengan antisipasi perkembangan 5 – 10 tahun ke depan. Disisi lain, kemampuan aparatur pemerintah untuk melakukan analisa terhadap data dasar dan antisipasi perkembangan pembangunan tersebut juga masih terkendala.
Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographic Information System (GIS) digunakan sebagai sarana pendukung dalam pengambilan keputusan di lingkup perencanaan dan pengelolaan lahan, sumber daya alam, lingkungan, transportasi, dan pelayanan umum lainnya, serta pengambilan keputusan dan kebijakan pengembangan wilayah. Kemampuan sumberdaya manusia dalam penguasaan konsep SIG, hardware, software, manajemen data, dan metode analisis sangat menentukan keberhasilan penerapan SIG dalam suatu bidang tertentu. Perkembangan GIS yang semakin cepat dan luas aplikasinya tersebut menuntut perlunya peningkatan kemampuan dan SDM Aparat Pemerintah Kabupaten Sleman dalam penggunaan dan pemanfaatannya, terutama dalam menganalisis data spatial.
Berangkat dari hal itu maka, Fakultas Geografi UGM bekerjasama dengan KONSULTAN PELAKSANARENCANA TINDAK PENINGKATAN KAPASITAS KABUPATEN SLEMAN (PAKET C.2)Proyek Peningkatan Kapasitas Berkelanjutan Untuk Desentralisasi(Sustainable Capacity Building for Decentralization Project/ SCB-DP) ADB Loan No. 1964 – INO mengadakan Pelatihan ANALISIS PENGEMBANGAN WILAYAH Berbasis Geographic Information System (GIS).
Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 24 Maret sampai 2 April 2008 dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan pejabat Eselon IV dan staf aparat Pemerintah Kabupaten Sleman dalam menganalisis pengembangan wilayah yang berbasis system informasi geografis (GIS) sebagai dasar pengambilan keputusan strategik terkait dengan perencanaan pembangunan daerah.
Pelatihan ini ditujukan kepada pejabat eselon IV dan staf pada dinas dan instansi di Kabupaten Sleman sejumlah 70 orang, sehingga aparat pemerintah kabupaten yang tugas dan kewenangannya terkait dengan perencanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat serta pengambilan kebijakan dan keputusan untuk pengembangan wilayah yang utamanya berasal dari instansi: Bappeda, Dinas Pariwisata, BPPD, Dinas Kimpraswilhub, Bagian Pemdes, Bagian Tata Pemerintahan, dan lain-lain.
GIS di Pemerintah Kabupaten Sleman terkelola dan dimanfaatkan dengan baik sehingga mendukung dalam perencanaan pembangunan dan pengambilan kebijakan pengembangan wilayah serta pelayanan kepada masyarakat. Dengan materi sebagai berikut:
- Dasar-dasar GIS
- Penerapan GIS untuk pembangunan wilayah dan sumber informasi
- Analisis Potensi wilayah
- Aplikasi eksekutif system informasi
- Evaluasi dan perencanaan wilayah
- Cara memperoleh data wilayah dan GIS
- Penginderaan Jauh
- Pemahaman tentang analisis Global Positioning System (GPS)