Dalam upaya memperingati Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional yang jatuh pada 8 November lalu, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) menggelar Lomba Hantaru 2023 dengan tema “Penataan Kota yang Baik untuk Surabaya Hebat.” Lomba ini menarik perhatian banyak kalangan, terutama mahasiswa dan masyarakat umum.
Lomba Hantaru 2023 mengusung konsep partisipatif dengan menghadirkan dua kategori utama, yaitu Lomba Esai dan Poster Ilmiah, serta Lomba Video Kreatif. Kedua kategori ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengungkapkan ide-ide kreatif mereka terkait penataan kota yang berkelanjutan.
Perhelatan untuk menentukan pemenang Lomba Hantaru 2023 berlangsung pada Sabtu (16/12), di mana peserta yang berhasil melaju ke babak final berlomba memberikan presentasi yang maksimal untuk meyakinkan juri. Atmosfer kompetisi terasa ketat, seiring dengan semangat para peserta untuk memberikan kontribusi terbaik bagi Surabaya.
Pada kesempatan ini, Tim Mahasiswa Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menunjukkan keunggulan mereka dengan meraih Juara 3 Lomba Esai dan Poster Hari Agraria dan Tata Ruang 2023. Tim ini terdiri dari dua mahasiswa, yaitu Hasan Adi Nugraha dari Prodi Kartografi dan Penginderaan Jauh dan Haifa Tri Setyowati dari Prodi Pembangunan Wilayah.
Judul karya yang mereka presentasikan adalah “PIKACHU: Optimasi Potensi Piezoelektrik pada Pijakan Kaki dan Kendaraan Wisatawan sebagai Sumber Energi Listrik Lampu Jalan dalam Upaya Mendukung Smart Tourism yang Mandiri Energi di Tunjungan Surabaya.” Karya ini mengusung ide kreatif dalam memanfaatkan potensi energi piezoelektrik untuk mendukung keberlanjutan dalam sektor pariwisata.
DPRKPP Kota Surabaya berharap, melalui Lomba Hantaru dan partisipasi aktif masyarakat, ide-ide brilian semacam ini dapat diimplementasikan guna menjadikan Surabaya sebagai kota yang semakin hebat dan berkelanjutan di masa depan.