KAJIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA BERDASARKAN RPJMDes 2020 - 2025 DI KALURAHAN JEPITU, KAPANEWON GIRISUBO, KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Perencanaan pembangunan yang sebelumnya hanya dikenal di tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten, secara perraturan memang telah merambah ke tingkat desa. Melalui pendampingan penyusunan RPJM Desa, terutama dalam proses teknokratis, perumusan rencanan di tingkat desa diharapkan lebih tepat sasaran dan terintegrasi dengan rencana-rencana pembangunan diatasnya dengan menerapkan prinsip-prinsip partisipatif. Salah satu persoalan mendasar dalam penyelenggaraan pembangunan desa adalah terkait elemen perencanaan pembangunan desa atau penyusunan dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Desa, dikarenakan RPJM-Desa merupakan dokumen yang menunjukan arah, tujuan dan kebijakan pembangunan desa. Maka, kualitas RPJM-Desa menjadi sangat penting untuk diperhatikan, baik dari segi proses penyusunan, kualitas dokumen maupun ksesuaiannya dengan Peraturan Perundangan yang berlaku. Selain itu, penting untuk diketahui dan dicari sinkronisasi antara pelaksanaan perencanaan pembangunan desa langsung di Kalurahan Jepitu, GunungKidul dengan dokumen acuan atau peraturan yang mengatur tentang proses tersebut. Metode yang digunakan dalam pengkajian ini adalah analisis isi untuk mengidentifikasi keterkaitan antara program prioritas RPJMD dan program RPJMDesdi Kabupaten Gunungkidul. Identifikasi keterkaitan antar dokumen melalui analisis isi dilakukan dengan cara melihat ada atau tidaknya program prioritas pembangunan tahunan daerah dalam program pembangunan tahunan desa. Melalui kegiatan ini, ingin diketahui sejauh mana peran peraturan khususnya Permendagri Nomor 114 Tahun2014 Tentang Pembangunan Desa terhadap penyusunan dokumen RPJMDes ataupun dalamperencanaan pembangunan desa. Penelitian ini diharapkan dapat berperan dalam pengembangan kebijakan pemerintah. (Surani Hasanati, S.Si., M.Sc.) 

Kata Kunci: Perencanaan Pembangunan Desa, RPJMDes, Gunungkidul, Kalurahan Jepitu, SDGs Desa 

Regionalisme Pengelolaan Kewilayahan Kawasan Perbatasan Negara (Studi Kasus: Pulau Sebatik, Indonesia)

Perkembangan studi perbatasan negara (border studies) terjadi sangat pesat, hal ini dipengaruhi  oleh banyak faktor baik yang berasal dari eksternal sebuah negara maupun tuntutan pembangunan  dalam negeri. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan kawasan yang komprehensif dengan  memperhatikan prinsip kewilayahan. Maka dari itu, penelitian ini ditujukan untuk (1)  mengidentifikasi pola perkembangan dan faktor yang mempengaruhi pengelolaan wilayah  perbatasan di Indonesia; (2) memetakan pola perkembangan pembangunan wilayah perbatasan di  Indonesia berdasarkan interaksi ruang antar wilayah baik di dalam negeri maupun lintas batas  negara; (3) menganalisis kerjasama pengelolaan wilayah perbatasan di Indonesia dalam lingkup  kerjasama regional ASEAN dalam bentuk implementasi kebijakan kerjasama serta bentuk  aktivitas interaksi masyarakat lintas negara di wilayah perbatasan. Lokasi dalam penelitian ini berada di Pulau Sebatik dengan model studi kasus, karena wilayah ini memiliki keunikan berupa pulau kecil di kawasan perbatasan negara, dan sangat berdekatan dengan kota besar Tawau di  Malaysia. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif, dengan teknik pengolahan data mulai dari pengumpulan unit informasi, pengkodingan, sampai melaksanakan sintesa hasil temuan di lapangan. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kemanfaatan berupa rekomendasi pola regionalisme masyrakat di kawasan perbatasan negara, yang kemudian berpengaruh terhadap kebijakan pengelolaan kewilayahan kawasan perbatasan negara dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai. (Agung Satriyo Nugroho, S.Si., M.Sc.) 

Kata Kunci: Perbatasan Negara, Regionalisme, Pengelolaan Kewilayahan 

Buku Luaran Hibah Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Tahun 2021

Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) sebagai salah satu pilar Tri Dharma perguruan tinggi dalam aplikasinya mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. Buku ini merupakan kumpulan Karya Tulis Ilmiah hasil pemikiran dan/atau penelitian dari dosen yang berkolaborasi dengan para mahasiswa untuk diterapkan kepada masyarakat sesuai dengan perkembangan keilmuan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2020 ini dalam pelaksanaannya didanai oleh Fakultas Geografi UGM.

Bunga rampai yang terdiri dari 21 Karya Tulis Ilmiah ini ditinjau dari keilmuan yang ada di Departemen Geografi Lingkungan, Sains Informasi Geografi, dan Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi UGM. Kegiatan yang dibukukan ini diharapkan mendorong para dosen dan mahasiswa untuk melakukan pengabdian yang semakin inovatif sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Melalui publikasi ini diharapkan kebermanfaatan ilmu geografi menjadi lebih luas dan dapat meningkatkan mutu kegiatan pengabdian di tahun-tahun berikutnya.

Judul Buku: Bunga Rampai Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Geografi UGM 2020

ISBN: 978-623-6527-16-0

Editor: Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron, M.T., M.Sc.; Dr. Bowo Susilo, M.T.; Dr. Estuning Tyas Wulan Mei, M.Si.; Utia Suarma, M.Sc.

Buku Luaran Hibah Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Tahun 2022

Tridharma Perguruan Tinggi di bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat merupakan suatu misi yang bertujuan untuk mewujudkan ilmu yang memiliki dampak bagi kehidupan masyarakat. Ketiga misi tridharma perguruan tinggi tersebut dapat diibaratkan sebagai suatu siklus di mana proses pendidikan dan hasil penelitian yang dilakukan dan dihasilkan oleh perguruan tinggi dapat diterapkan dan dapat digunakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, siklus ini penting untuk dapat diimplementasikan secara berkala. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini juga perlu didokumentasikan secara tertulis dalam bentuk publikasi sehingga karya pengabdian ini tidak hanya berdampak pada masyarakat atau daerah dimana kegiatan ini dilakukan namun dapat juga direplikasi pada daerah lain, dan/atau dikembangkan untuk kegiatan selanjutnya.

Buku berjudul Implementasi Pembangunan Masyarakat Dari Perspektif Geografi ini berisikan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh para Civitas Akademika Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada pada tahun 2021, yang melibatkan dosen, mahasiswa, dan alumni Fakultas Geografi UGM. Buku ini ditujukan pada khalayak umum, yang bertujuan untuk memberikan penjabaran kemanfaatan ilmu geografi pada konteks pembangunan masyarakat. Pada buku ini, terdapat 26 karya pengabdian yang merupakan penjabaran proses dan hasil dari kegiatan masyarakat dari Civitas Akademika Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Karya pengabdian masyarakat ini memiliki tema-tema kajian yang selaras pada bidang ilmu Geografi, yaitu Sains Informasi Geografis, Pembangunan Wilayah serta Geografi dan Ilmu Lingkungan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Tema-tema yang dicakup pada buku ini terkait dengan isu lingkungan, pendidikan, pemetaan dan geovisualisasi, serta pengembangan wilayah dan sosial-ekonomi kependudukan. Beberapa tema tersebut juga berkaitan kondisi pandemi yang tengah melanda pada tahun 2021. Buku ini dapat dipergunakan seluas-luasnya oleh masyarakat umum sebagai tambahan pengetahuan dan dasar acuan perencanaan dan pembangunan di masyarakat.

Judul Buku: Implementasi Pembangunan Masyarakat Dari Perspektif Geografi

ISBN: 978-623-359-137-9

Editor: Dyah Rahmawati Hizbaron; Sanjiwana Arjasakusuma; Utia Suarma

Rinjani Rinduku Kembali: Sebuah Novel Geografi

Novel dengan genre Geografi ini mengisahkan perjalanan Ekspedisi GEGAMA Pulau Lombok 1983. Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Geografi belajar dari pengalaman lapangan dengan mendaki Gunung Rinjani mempelajari alam dan budaya Suku Sasak. Artventure, seni bertualang kepulauan Nusantara ini menjadi cikal bakal Paradigma Archipelago yang penting untuk dikembangkan bagi pembangunan Indonesia.

Novel ini sebagai penanda dimulainya kegiatan Pusat Kajian Geografi Kepulauan dan Pembangunan. Juga sebagai inspirasi pendorong semangat berkelanjutan bagi kegiatan riset aksi dan pengabdian melalui program Archipelago Action Research Expedition 2014-2025. Pun juga sebagai penggembira perayaan Dies Natalis ke-60 tahun Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada.

Kata Kunci: Gunung Rinjani, Suku Sasak, Pusat Kajian Geografi Kepulauan dan Pembangunan, Archipelago Action Research Expedition 2014-2025, Kemitraan untuk Mencapai Tujuan