Pemetaan dan monitoring sumberdaya alam baik itu berupa hutan, lahan, air, dan mineral sangat penting dilakukan untuk mendukung perencanaan dan pembangunan yang berkelanjutan. Monitoring perubahan kondisi sumberdaya alam dari tahun ke tahun perlu dilakukan untuk mengetahui distribusi dan besaran cadangan atau potensi sumberdaya alam tersebut pada suatu wilayah. Dari perubahan yang terjadi baik bertambah (surplus) maupun berkurang (defisit) bisa dijadikan dasar penentuan kebijakan pembangunan dan penataan ruang. Oleh karena itu, PUSPICS Fakultas Geografi UGM bekerjasama dengan Bidang Pemetaan Dinamika Sumberdaya, Pusat Pemetaan Tata Ruang dan Atlas BIG, menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Informasi Geospasial Tematik Dinamika Sumberdaya dengan topik “Neraca Sumberdaya Alam untuk Pembangunan yang Berkelanjutan” bagi para staff di lingkungan BAPPEDA Kabupaten/Kota.
Kegiatan ini diselenggarakan selama 6 hari, yaitu pada tanggal 17-22 April 2017 dan bertempat di Hotel Harper dan PUSPICS. Kegiatan diikuti oleh 16 peserta yang merupakan perwakilan dari BAPPEDA Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur, yaitu Kab. Pacitan, Kab. Magetan, Kota Batu, Kab. Ngawi, Kab. Lumajang, Kab. Probolinggo, Kota Probolinggo, Kab. Malang, dan Kab. Ponorogo. Kegiatan dibuka pada hari Senin 17 April 2017 oleh Deputi Informasi Geospasial Tematik BIG Dr. Nurwadjedi, M.Sc. di Hotel Harper Yogyakarta, dan dihadiri oleh Wakil Dekan II Fakultas Geografi UGM, Ketua PUSPICS, Kepala Pusat Pemetaan Tata Ruang dan Atlas BIG, dan seluruh peserta. Pada pembukaan tersebut dikemukakan pentingnya inventarisasi dan monitoring potensi sumberdaya alam daerah untuk mendukung kebijakan pembangunan yang berkelanjutan. Selanjutnya Kepala Pusat Pemetaan Tata Ruang dan Atlas BIG Dr. Ir. Mulyanto Darmawan, M.Sc. menekankan bahwa materi dan ketrampilan yang diperoleh dari kegiatan ini harus dapat diimplementasikan di tempat kerja masing-masing untuk mendukung kegiatan perencanaan wilayah.
Kegiatan bimbingan teknis dilakukan sepenuhnya di PUSPICS dengan melibatkan pengajar baik dari BIG maupun Fakultas Geografi UGM. Materi yang diberikan meliputi teori dan praktek penyusunan neraca sumberdaya alam spasial daerah berdasarkan SNI untuk masing-masing bidang topik hutan, lahan, air, dan mineral. Fokus dari kegiatan ini adalah memberikan bekal teknis kepada user untuk dapat menyusun neraca berdasarkan data geospasial yang sudah tersedia dan distandarisasi. Target dari bimbingan teknis ini adalah peserta dapat menyusun neraca sumberdaya alam spasial daerah secara mandiri berdasarkan data geospasial yang sudah distandardisasi.