Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang mengalami perkembangan pesat. Pada tahun 2013 jumlah penduduk Kota Yogyakarta mencapai 391.360 jiwa dan pada tahun 2014 jumlah penduduknya mencapai 400.467 jiwa. Dalam kurun waktu 1 tahun Kota Yogyakarta pertumbuhan penduduk sebesar 0,02% (Statistik Kota Yogyakarta, 2015). Salah isu kependudukan di Kota Yogyakarta adalah populasi kelompok lansia di Kota Yogyakarta cukup tinggi. Berdasarkan data sensus tahun 2010 jumlah lansia di Kota Yogyakarta adalah 12,96% dari jumlah penduduk total. Angka tersebut jauh lebih besar dibandingkan persentase lansia nasional yang berjumlah 7,59% (SurveyMETER dan CAS UI, 2013).
Banyaknya kelompok usia lansia tersebut memerlukan adanya perhatian khusus agar kesejahteraan lansia dapat terjaga dengan baik. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan Aggriani, dkk (2016) melalui Kegiatan PKM-P 2016, salah satu kebutuhan yang belum terpenuhi yang menjadi keinginan lansia adalah kegiatan rekreasi. Oleh sebab itu, kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dengan bekerjasama dengan Posyandu Lansia Kampung Warungboto (yang merupakan salah satu Laboratorium Alam Departemen Geografi Pembangunan) adalah memfasilitasi kebutuhan lansia akan rekreasi. Kegiatan rekreasi untuk kaum lansia tersebut bertujuan: dapat memberikan hiburan/refreshing untuk meningkatkan kesehatan jiwa;dapat melakukan aktivitas fisik untuk kesehatan raga; dan menstimulan ingatan dengan praktek mental mapping rute dari rumah sampai lokasi rekreasi karena pada umumnya lansia di Kota Yogyakarta sudah jarang melakukan kegiatan bepergian. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengunjungi dan melakukan aktivitas di Pantai Depok,Parangtritis. Dampak yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya kualitas kaum lansia karena meningkatnya ingatan, kesehatan jiwa dan raga.
Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 26 Oktober 2016 mulai pukul 06.00 – 12.00 WIB dan diikuti oleh 60 lansia RW 8 Kampung Warungboto. Lokasi pertama yaitu Laboratorium Geospasial, di laboratorium ini para lansia disuguhi film mengenai terbentuknya gumuk pasir Parangtritis dan sejarah pembangunan laboratorium berserta filosofi bangunan laboratorium ini. Untuk melatih ingatan lansia, diberikan beberapa pertanyaan yang terkait dengan materi dalam film tersebut. Kegiatan selanjutnya yang dilaksanakan di laboratorium ini adalah membuat mental map.Sebelum para lansia melaksanakan kegiatan mental map, ada pembekalan materi oleh ketua tim mengenai kecerdasan spasial. Terdapat 6 kelompok lansia dalam kegiatan mental map ini. Kegiatan ketiga yang dilakukan di laboratorium ini adalah tour keliling laboratorium yang terdiri dari 4 lantai. Tentu saja kegiatan ini hanya dilakukan oleh lansia yang masih mampu kuat berjalan jauh/menaiki tangga.
Pada kira-kira pukul 10.00 WIB, rombongan berpindah lokasi menuju Pantai Depok. Kegiatan pertama yang dilaksanakan di lokasi ini adalah permainan melatih konsentrasi yang dipimpin oleh Tim Mahasiswa/Asisten. Kemudian dilanjutkan dengan menikmati hidangan laut (ikan laut) yang sehat dan mengandung banyak nutrisi yang baik untuk lansia. Kegiatan ditutup dengan berjalan-jalan menikmati keindahan dan udara bersih Pantai Depok agar jasmani dan rohani lansia kembali segar dan sehat. Rombongan lansia meninggalkan Pantai Depok pada pukul 12.00 WIB. Para lansia menyatakan kebahagiaannya mengikuti acara ini, dan berharap akan ada kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat selanjutnya untuk mereka. Tidak lupa para lansia mengucapkan banyak terima kasih kepada Fakultas Geografi UGM.
TIM PELAKSANA PENGABDIAN
No. |
Nama | Keterangan |
1. | Dr. Andri Kurniawan, M.Si | Ketua Kegiatan |
2. | Alia Fajarwati, S.Si., M.IDEA | Anggota |
3. | M. Isnaini Sadali, M.Sc. | Anggota |
4. | Dr. Estuningtyas Wulan Mei, M.Sc. | Anggota |
5. | Merryna Anggriani | Asisten |