Desa Giripurwo termasuk daerah dalam wilayah dengan topografi karst yang memiliki cadangan air permukaan cukup sedikit untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Masyarakat Desa Giripurwo biasa menampung air hujan untuk mengatasi kelangkaan air dan juga membeli air tangki yang telah disediakan oleh ketua RT atau pemerintah daerah seharga Rp. 150.000,00 s/d Rp. 200.000,00 per 5.000 liter. Bagi warga tak mampu, air dapat diperoleh setelah menunggu bantuan pemerintah atau bergantung pada sumber mata air yang debitnya sangat kecil. Itupun dengan pengorbanan yang menghabiskan waktu antrian satu hari untuk mendapatkan satu jerigen air. Kondisi tesebut sudah berlangsung puluhan tahun. Umumnya warga sudah pasrah dengan kondisi tersebut. Padahal kekeringan yg melanda dan keterbatasan sumber air sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan warga, dan aspek lain seperti ekonomi serta kesehatan. Hal tersebut memicu Tim KKN PPM UGM secara konsisten berusaha mencarikan solusi untuk masalah tersebut dengan menggagas program Water Project untuk Desa Giripurwo. Awalnya, Water Project ini adalah program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat di tahun 2016 dengan tema Pengelolaan dan Konservasi Sumberdaya Air Berbasis Masyarakat sebagai Upaya Mitigasi terhadap Bencana Kekeringan serta Mewujudkan Desa Tangguh Bencana. Program KKN-PPM UGM yang dijalankan di Desa Giripurwo telah dimulai sejak lima tahun silam yang melibatkan enam angkatan mahasiswa. Tim dosen yang terlibat dalam kegiatan tersebut adalah Dr. Sudaryanto M.Si.; Iswari Nur Hidayati, M.Sc.; Ari Cahyono, M.Sc.; dan Totok Wahyu Wibowo, M.Sc.; yang semuanya berasal dari Fakultas Geografi UGM Jurusan Sains Informasi Geografis Prodi Kartografi dan Penginderaan Jauh.
Program yang telah dilaksanakan oleh Tim KKN PPM UGM Periode Antar Semester Tahun 2016 pada tanggal 20 Juni 2016 – 7 Agustus 2016 meliputi Water Project, Public-health Project, Education Project, dan Socio-Religious Project. Pemasangan fasilitas air merupakan salah satu dari kegiataan water project yang terlaksana. Fasilitas yang terpasang berupa water torrent kapasitas 5000 liter sebanyak 2 unit dan kapasitas 320 liter sebanyak 3 unit. Beberapa survei dan pemetaan juga dilakukan yaitu pemetaan sumber mataair dan penggunaan lahan di Desa Giripurwo. Selain itu, Tim KKN PPM UGM Unit Giripurwo juga mengawal proyek pengangkatan sumber air Goa Bekah yang terletak di Dusun Temon, Giripurwo, Purwosari, Gunung Kidul. Pengangkatan sumber air dengan debit 30 liter/detik diprediksi dapat memenuhi kebutuhan air untuk dua kecamatan yaitu Purwosari dan Panggang. Kegiatan yang dilaksanakan untuk bidang kesehatan antara lain adalah pengobatan gratis, pembinaan pos Lansia, pembinaan dokter kecil, dan penyuluhan cara cuci tangan yang baik. Pengobatan gratis dilaksanakan atas kerjasama dengan komunitas Lebah ceria dan Dompet Dhuafa. Alhamdulillah, kegiatan tersebut terlaksana dengan baik dan antusiasme warga desa Giripurwo juga sangat tinggi. Program pendidikan terdiri dari beberapa kegiatan yang menunjang kebutuhan para pelajar di desa Giripurwo. Kegiatan tersebut antara lain adalah bimbingan belajar untuk siswa SD yang dilakukan di SDN Klampok dan SDN Giripurwo, pembinaan siswa tentang siaga bencana serta kesadaran lingkungan, dan bimbingan sore hari yang membantu siswa jika ada kesulitan mengerjakan tugas maupun kesulitan dalam memahami pelajaran di sekolah. Untuk pendidikan usia dini, kegiatan yang sudah terlaksana adalah pembinaan PAUD dan pemberian bantuan berupa alat bermain anak usia dini. Kegiatan yang dilakukan oleh Tim KKN PPM UGM 2016 dalam bidang sosial dan keagamaan adalah buka bersama yang didukung oleh Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari serta Yayasan Cinta Sedekah, pengajian akbar, pembinaan Taman pendidikan Al-Qur’an, dan pemberian bantuan buku Iqro’ untuk menunjang pembelajaran.
Pelaksanaan KKN PPM UGM Unit Giripurwo tahun 2016 secara umum berjalan dengan baik ditinjau dari program yang sudah terlaksana. Sambutan dari masyarakat yang sangat antusias terhadap keberadaan mahasiswa menciptakan interkasi dua arah yang efisisen sehingga terjalin hubungan yang baik dengan masyarakat. Program yang dapat terlaksana tentunya merupakan hasil dari kolaborasi kerjasama mahasiswa dengan masyarakat yang berjalan dari awal pelepasan hingga penarikan mahasiswa KKN PPM. Kegiatan KKN PPM Unit Giripurwo diakhiri dengan penyerahan secara simbolis Peta Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Album Peta Desa Giripurwo yang berisi peta-peta tematik. Akhir kata, Tim KKN PPM berharap apa yang telah diberikan selama 1,5 bulan ke masyarakat Desa Giripurwo dapat benar-benar membantu masalah air, khususnya di tahun 2016, untuk menghadapi musim kemarau tahun ini yang mulai melanda, baik dari segi fisik maupun sosial. Semoga pada tahun-tahun ke depan apa yang telah diberikan pada Desa Giripurwo dapat bermanfaat dan menjadi amal jariyah.