Bidang ilmu kartografi senantiasa berkembang sesuai perkembangan peradaban manusia (Kraak & Ormeling, 2010). Peta sebagai produk utama kartografi yang awalnya dituangkan di permukaan dinding gua, batu, kulit, kertas hingga sekarang berupa data digital. Perkembangan teknologi informasi menjadikan perubahan yang signifikan dalam siklus pemetaan. Terlebih keberadaan teknologi pemindai wilayah baik berupa foto terestrial, foto udara hingga citra satelit, juga teknologi informasi dan diseminasi melalui internet, mendukung pembuatan peta yang lebih interaktif dan memiliki banyak sumber yang bisa dilibatkan dan berbagai visualisasi yang dapat disajikan. Di Indonesia, kegiatan pemetaan sudah ada payung hukumnya yaitu dalam Undang-undang No 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial. Dikembangkannya Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang Informasi Geospasial, dengan motor penggerak Badan Informasi Gespasial, menjadikan sub bidang ilmu Kartografi perlu juga masuk dalam sistem pembelajaran geografi di berbagai jenjang pendidikan. Pendidikan geografi dari tingkat dasar dipelajari dalam mata pelajaran IPS. Sub bidang Kartografi bila melihat skema ilmu Geografi menurut Hagget (2001) termasuk ke dalam geografi teknik. Hal tersebut menjadikan tim dari Fakultas Geografi yang diketuai Ari Cahyono, M.Sc., dan didukung senior dalam bidang kartografi Dr. Bowo Susilo M.T. untuk terjun langsung memberi masukan dalam materi pembelajaran kartografi di sekolah. Tujuan dari kegiatan ini yaitu membuat suatu prototype bahan ajar sebagai media pembelajaran kartografi berbasis multimedia. Multimedia dipilih karena dapat melibatkan teks, gambar, suara dan video sekaligus.
Tahapan kegiatan meliputi penyebaran kuesioner dan wawancara ke berbagai SMP-SMA di wilayah DIY dan Jawa Tengah, inventarisasi buku referensi tentang kartografi serta penuangan bahan ajar ke format multimedia. Kegiatan terjun langsung ke sekolah di tahap awal bertujuan untuk melihat sejauh mana pembelajaran kartografi di sekolah, serta untuk melihat kapasitas sumberdaya manusia dan peralatan yang ada di sekolah. Dari hasil kuesioner dan wawancara di sekolah, tim berdiskusi tentang sejauh mana materi kartografi yang akan diberikan, serta level format multimedia yang akan disajikan.
Gambar 1 Wawancara ke salah satu guru IPS di SMP 15 di Yogyakarta
Gambar 2 Wawancara dengan Guru Geografi SMA 3 Yogyakarta
Konten materi pembelajaran kartografi diselaraskan dengan kurikulum geografi serta SKKNI sub bidang Kartografi. Secara garis besar materi pembelajaran meliputi konsep-konsep kartografi, peta, atlas, globe dan publikasi penelitian terkini terkait kartografi. Konsep fundamental kartografi yang diajarkan meliputi sejarah perkembangan kartografi, definisi peta dan klasifikasnya, proyeksi peta, simbol peta hingga penggunaan peta. Kegiatan pengabdian ini selain untuk meningkatkan kapasitas guru dan siswa sekolah, juga untuk meningkatkan peran mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan ilmu pengatahuan. Mahasiswa yang terlibat yaitu Adhina Azdah Hanifati, Afif Al Hadi, Ahnaf Hampar Sasongko, Arzakhy Indhira Pramesti, dan Lalu Deden Yuda Pratama. Kegiatan pengabdian ini bukan merupakan kegiatan sekali waktu selesai, namun merupakan program berkelanjutan. Kegiatan ini ke depan akan dilanjutkan dengan pilot project sosialisasi prototype bahan ajar yang telah dibuat di beberapa sekolah di DIY dan Jawa Tengah. Tentu selanjutnya diharapkan bahan ajar dapat diterapkan dan dipergunakan di sekolah.
Gambar 3 Aktivitas tim dalam penyusunan prototype bahan ajar kartografi
Kegiatan pengabdian ini dibiayai oleh Dana Masyarakat Fakultas Geografi Unviersitas Gadjah Mada. Oleh sebab itu, kami mengucapkan terimakasih kepada Dekan dan Wakil Dekan di Fakultas Geografi yant telah memberikan skema hibah pengabdian masyarakat ini. Pak Kadep Dr Sudaryatno dan Pak Sekdep Dr Kamal yang telah mengupayakan tim departemen yang terstruktur dalam bidang penelitian dan pengabdian. Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Kepala Sekolah dan Guru IPS di SMP di wilayah DIY dan Jawa Tengah, Kepala Sekolah dan Guru Geografi di SMA di wilayah DIY dan Jawa Tengah, Ibu Marheni Prihatiningsih (SMP 15 Yogyakarta), Bapak Subandrio (SMA 3 Yogyakarta), Bu Sekar (SMP 5 Yogyakarta), Bu Sekhah Efiaty (SMP 5 Yogyakarta), Bapak Erlan (SMA 1 Wonogiri), serta berbagai pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu yang telah membantu terlaksana hibah pengabdian ini.
jxmtqk http://www.FyLitCl7Pf7ojQdDUOLQOuaxTXbj5iNG.com
87kkPA http://www.FyLitCl7Pf7ojQdDUOLQOuaxTXbj5iNG.com
mtQlku http://www.FyLitCl7Pf7ojQdDUOLQOuaxTXbj5iNG.com