Pemerintah melalui Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja No 95 Tahun 2017 telah menetapkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang Informasi Geospasial, yang di dalamnya tersusun atas tujuh subbidang (fotogrametri, survei terestris, penginderaan jauh, sistem informasi geografis, hidrografi, kartografi, dan survei kewilayahan).
SKKNI bertujuan untuk memastikan bahwa tenaga kerja telah sesuai dengan persyaratan tertentu untuk dapat bekerja di suatu bidang. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan sertifikasi profesi yang akan menjamin bahwa tenaga kerja telah teruji dalam melaksanakan pekerjaannya.Peningkatan keterampilan baik hardskill maupun softskill sangat diperlukan oleh pencari kerja untuk meningkatkan kualitasnya, terutama kepada pencari kerja baru (fresh graduate). Terlebih semenjak tahun 2015 telah diberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), yang memudahkan proses jual beli barang dan jasa antar negara Asia Tenggara.
Menanggapi isu tersebut, diperlukan peningkatan keterampilan lulusan pada hal yang seringkali menjadi jarak antara lulusan dengan pemberi kerja. Pada tanggal 11 dan 16 September 2017, tim dari Fakultas Geografi menyelenggarakan kegiatan “Pelatihan Terrestrial Laser Scanning untuk Pemetaan Skala Besar” yang bertujuan untuk membekali lulusan dan calon lulusan dengan salah satu kemampuan yang diperlukan oleh pasar. Narasumber kegiatan merupakan vendor dan praktisi Terrestrial Laser Scanner(TLS), yaitu Aditya Arie Wibowo, ST. dari PT. Asaba dan Brahmantara, ST., dari Balai Konservasi Borobudur.Kegiatan dibuka oleh ketua panitia, Totok Wahyu Wibowo, S.Si., M.Sc., staf pengajar Departemen Sains Informasi Geografi. Materi hari pertama berisikan dasar-dasar TLS, cara mengoperasikannya, dan diakhiri dengan pengunduhan data. Sementara itu pada hari kedua, peserta pelatihan belajar bagaimana cara pengolahan data hasil pengukuran, serta aplikasi TLS untuk benda cagar budaya.
Sebanyak 60 mahasiswa Departemen Sains Informasi Geografi dari berbagai angkatan sangat antusias mengikuti program pelatihan. Diharapkan dengan adanya bekal pelatihan ini, peserta mampu meningkatkan kapasitas diri untuk bersaing di dunia kerja. Lebih jauh, TLS terdapat dalam unit kompetensi SKKNI Informasi Geospasial subbidang Survei Terestris, sehingga peserta dapat memanfaatkan keterampilan yang didapatkan untuk sertifikasi. Kegiatan pelatihan ini dapat terselenggara atas Hibah Peningkatan Reputasi Lulusan melalui Program Pelatihan Kompetensi Strategis Tahun 2017, yang diselenggarakan oleh Tim Peningkatan Reputasi UGM menuju World Class University.