“The 2nd Internatonal Conference Planning in The Era of Uncertainty”(ICPEU) merupakan sebuah konferensi internasional yang diadakan oleh Universitas Brawijaya, Malang. Kegiatan konferensi ini diadakan pada tanggal 3 – 4 Maret 2015 di Malang, Jawa Timur. Terdapat sekitar 56 presenter dan sekitar 400 partisipan yang diantaranya berasal dari Nepal, China, dan Indonesia. Kegiatan terdiri dari presentasi karya tulis dan diskusi panel, serta fieldtrip. Tema yang diangkat yaitu Sustainable Development, dengan tiga subtema yaitu: Environment, Infrastructure, and Informatic System; Regional Planning and Public Policy, dan Urban Studies. Rangkaian kegiatan diawali oleh penyampaian keynote speech oleh tiga keynote speakers, yaitu Prof. Peter Newman (Curtin University), Dr. Ir. Hermanto Dardak, M.Sc. (Kepala EAROPH), dan Dr. Ir. Surjono, MTP. (Wakil Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya).
Terdapat beberapa delegasi mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang menjadi presenter atau pemakalah dalam kegiatan tersebut. Terdapat nominasi best paper dan best presentation pada tiap subtema, dan mahasiswa Fakultas Geografi UGM berhasil meraih pada dua macam kategori, yaitu best paper pada subtema Environment, Infrastructure, and Informatic System oleh Indra Agus, Rizal Faozi, Andika Putri Firdausy, Faisal Ashaari, dan Novi Asti Lalasati dengan judul “Measurement Vulnerability of Unconfined Groundwater Based on Drastic Method for Future Groundwater Management, Case Study: Groundwater Basin of Yogyakarta-Sleman-Bantul”, serta best paper pada subtema Regional Planning and Public Policy oleh Khusnul Intan Dwi Fajar dan M. Iqbal Gazali dengan judul “The Identification of Suitability Sister Village Concept as a Disaster Management in Indonesia Toward Sustainable Development”.
Selain itu, terdapat beberapa makalah lain yang juga dipresentasikan oleh mahasiswa UGM pada kegiatan ini, yaitu berjudul“Analysis of Community-Based Drinking and Clean Water Facilities in Yogyakarta City” yang dipresentasikan oleh Tety Widyaningrum, “Flood Modelling and Zoning Determination of Eco-Drainage and Agro-Forestry Concept of Ciliwung Watershed” oleh Andika Putri Firdausy, “Borobudur Sustainable Eco-Culture Tourism Village: Agriculture and Culture-Based Management Strategy for Borobudur Tourism Village as Propeller of Local Economy (Study Case Borobudur Village, Magelang District, Central Java)” oleh Kresna Bhayu Adhinugraha, dan “Micro Hydro Power Plant as Realization of Electrically Independent Village of Hargowilis, Kokap Subdistrict, Kulon Progo Regency” oleh Zulfikar Dinar Wahidayat. (FGE/Andika)